54 Tahun Toyota di Indonesia: Konsistensi, Inovasi, dan Peluncuran New bZ4X Rakitan Dalam Negeri di GIIAS 2025

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- PT Toyota-Astra Motor (TAM) hadir di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan semangat “Toyota Ada untuk Indonesia,” sebuah moto yang merangkum 54 tahun perjalanan Toyota dalam mendampingi pertumbuhan bangsa. 

Partisipasi di pameran yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, ini menjadi wadah bagi Toyota untuk menegaskan komitmennya dalam menyediakan solusi mobilitas komprehensif, responsif terhadap kebutuhan pasar yang dinamis, serta memperkuat kontribusi nyata terhadap industri otomotif nasional.

Sebagai bukti evolusi dan dedikasinya, Toyota memamerkan lebih dari 30 unit kendaraan. 

Di antara jajaran produk terbarunya, ditampilkan juga dua mobil legendaris yang menandai sejarah panjang Toyota di Indonesia yaitu Corolla KE20 tahun 1971 dan Kijang Generasi Pertama tahun 1977. 

BACA JUGA:Buktikan Mobil Listrik Bisa Tampil Unik, Wuling Pamerkan Modifikasi Air ev dan BinguoEV di GIIAS 2025

Kehadiran kedua mobil klasik ini, berdampingan dengan model elektrifikasi terkini, menjadi simbol komitmen Toyota dalam menghadirkan mobilitas berkelanjutan melalui strategi multi-pathway.

Salah satu sorotan utama di GIIAS 2025 adalah peluncuran perdana Toyota New bZ4X, mobil listrik berbasis baterai (BEV) pertama yang diproduksi secara lokal di Indonesia. 

Langkah strategis ini merupakan wujud nyata Toyota dalam mendukung percepatan elektrifikasi dan kemandirian industri otomotif nasional. 

New bZ4X versi produksi lokal hadir dengan peningkatan fitur dan performa, termasuk baterai yang lebih baik, pembaruan desain, serta konektivitas T-Intouch yang semakin canggih.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar Belajar Langsung Industri Otomotif Lewat GIIAS Education Day 2025

Menurut Presiden Direktur TAM, Hiroyuki Ueda, kehadiran Toyota di Indonesia lebih dari sekadar menjual produk. 

“Toyota hadir bukan hanya sebagai penyedia kendaraan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi dan teknologi nasional,” ungkapnya. 

Produksi lokal bZ4X ini diharapkan dapat membuat harga mobil listrik tersebut menjadi lebih terjangkau, memperluas akses masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, serta memperkuat rantai pasok dalam negeri.

Dukungan pemerintah juga terlihat melalui apresiasi yang diberikan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, terhadap langkah perakitan bZ4X di dalam negeri.