GWM ORA 03: Mobil Listrik Retro Futuristik Bertabur Fitur Modern

Mobil ini juga dilengkapi 15 fitur ADAS yang mendukung pengalaman berkendara aman dan nyaman, seperti Autonomus Emergency Braking (AEB) Pedestrian, AEB Vehicle, AEB Junction, Front Collision Warning (FCW), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Centering Keeping (LCK).

Kemudian Traffic Sign Recognition (TSR), Cruise Speed Limit, Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist, Intelligent Cruise Assist (ICA), Wisdom Dodge System, 360° Panoramic Camera, serta Low Speed Emergency Brakes.

Fitur keselamatan lainnya meliputi enam Airbags, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), dan Electronic Stability Program (ESP). Semua dibangun di atas platform E-LEMON milik GWM yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.

BACA JUGA:GWM Indonesia Menjadi Official Vehicle Partner di Kompetisi Sepeda Bentang Jawa untuk Rayakan Semangat Kemerdekaan

BACA JUGA:GWM Pimpin Pasar Global Dengan Persaingan yang Terdiferensiasi

Menariknya, GWM tidak hanya menjual produk, tapi juga berinvestasi untuk jangka panjang. Mulai tahun depan, perakitan ORA 03 akan dilakukan secara lokal di pabrik Inchcape, Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Hal ini diharapkan bisa memperkuat ekosistem otomotif lokal, sekaligus mempercepat ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual.

Soal harga, ORA 03 ditawarkan mulai dari Rp 379 juta (OTR Jakarta). Sudah termasuk wall charger gratis lengkap dengan pemasangannya, fitur Power Back Door, serta garansi baterai delapan tahun atau 200.000 km. Konsumen juga mendapat bebas biaya servis selama tiga tahun.

Saat ini, GWM ORA 03 telah tersedia di hampir seluruh jaringan dealer resmi GWM Indonesia, termasuk di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Pekanbaru, dan Batam.

Dalam waktu dekat, jaringan dealer ini akan diperluas agar layanan penjualan dan test drive makin merata di berbagai kota besar.

Perlu dicatat, selama masa transisi sampai akhir 2025, unit yang diterima konsumen masih berupa CBU (Completely Built-Up). Setelahnya, GWM akan beralih sepenuhnya ke produksi CKD (Completely Knocked Down) untuk memenuhi permintaan dalam negeri secara lebih efisien.