'Harga Adil' ala inDrive, Solusi Transportasi Online Transparan dan Bebas Surge Pricing

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM -- inDrive hadir dengan pendekatan unik dalam ekosistem transportasi online di Indonesia lewat konsep “Harga Adil”.

Melalui model ini, penumpang dan pengemudi bisa langsung menetapkan tarif perjalanan secara negosiasi, tanpa adanya intervensi algoritma atau penentuan harga otomatis dari aplikasi.

Berbeda dengan sistem konvensional yang mengandalkan mekanisme dinamis berdasarkan permintaan dan penawaran, inDrive memberi kebebasan penuh kepada pengguna untuk memilih pengemudi, kendaraan, dan harga yang disepakati bersama.

Pendekatan ini dirancang agar kedua pihak merasakan pengalaman yang lebih transparan dan adil, tanpa tergantung pada jenis ponsel, kapasitas baterai, atau faktor teknis lainnya.

BACA JUGA:Gendong Mesin V8, Bentley Bentayga Speed Terbaru Punya Tenaga Makin Ganas!

BACA JUGA:Polytron Buka Showroom EV Perdana di Jakarta, Targetkan Ekspansi ke 8 Kota

Hingga saat ini, inDrive menempati posisi sebagai aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh secara global dan menduduki peringkat keempat dalam kategori aplikasi perjalanan.

Dengan misi global, inDrive berkomitmen melawan ketidakadilan dan ingin memberikan dampak positif bagi satu miliar orang di seluruh dunia pada tahun 2030.

Di Indonesia, model “Harga Adil” mulai dilirik sebagai alternatif menarik, terutama di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap lonjakan tarif mendadak (surge pricing) dan potongan komisi besar dari platform lain.

Konsep ini memungkinkan pengemudi dan penumpang berinteraksi secara lebih setara dan saling menghargai.

BACA JUGA:Mantap! Wuling Bukukan Produksi 3 Juta EV Global, Indonesia Sumbang 40 Ribu Unit

BACA JUGA:e-BPKB Resmi Berlaku Mulai Maret 2025, Korlantas Polri: Khusus untuk Kendaraan Roda Empat Baru

Wahyu Ramadhan, Communication Manager inDrive Indonesia, menjelaskan mekanisme penetapan harga yang diterapkan.

"Kami menerapkan model penetapan harga peer-to-peer yang memungkinkan pengemudi dan penumpang bernegosiasi langsung. Ini menciptakan transparansi dan memastikan kedua belah pihak merasa dihargai," ujarnya.