Varian Standard mengandalkan motor RWD 235 kW, dengan akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 5,88 detik, serta baterai LFP 96,3 kWh dengan jangkauan 835 km (standar CLTC).
Naik ke YU7 Pro, sistem AWD disematkan bersama motor ganda bertenaga 365 kW. Akselerasi lebih cepat di angka 4,27 detik dan jarak tempuh mencapai 770 km.
BACA JUGA:Chery C5 Tampil Lebih Segar, Siap Menjadi Ikon Crossover Masa Depan?
BACA JUGA:Chery Resmikan Dealer ke-50 di Cikarang, Siap Gaet Pasar Timur Jabodetabek
Untuk varian tertinggi, YU7 Max hadir dengan tenaga maksimal 508 kW dan torsi brutal 866 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 3,23 detik (atau 2,98 detik tanpa delay), dengan baterai NCM 101,7 kWh yang mampu menempuh jarak 760 km.
Salah satu keunggulannya adalah teknologi pengisian cepat 5.2C yang memungkinkan penambahan jangkauan hingga 620 km hanya dalam waktu 15 menit, praktis untuk perjalanan jauh.
Dari sisi keselamatan dan teknologi mengemudi otonom, mobil ini dibekali lidar, chip Nvidia Thor (700 TOPS), serta sistem bantuan mengemudi berbasis AI dengan data dari 10 juta klip video. Struktur bodinya menggunakan baja dan aluminium berkekuatan tinggi hingga 2200 MPa, lengkap dengan pelindung baterai anti peluru.
Menambah kredibilitasnya, Xiaomi YU7 telah melalui uji ketahanan ekstrem selama lebih dari 539 hari di 296 kota, dengan total jarak tempuh lebih dari 6,49 juta kilometer, membuktikan kesiapannya sebagai mobil masa depan yang andal dan tangguh.